Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Widget HTML #1

Peninggalan Bangunan Dari Zaman Megalitikum Adalah

Di Indonesia peninggalan zaman megalitikum dapat dijumpai di berbagai daerah dari ujung Sumatera hingga Timor-Timur. Adapun beberapa peninggalan kebudayaan Megalitikum di Indonesia diantaranya sebagai berikut.


Zaman Megalitikum Pengertian Ciri Kehidupan Jenis Peninggalan

Desa wisata memiliki beragam jenis berdasarkan keunikan dan sejarah di masing-masing kawasan.

Peninggalan bangunan dari zaman megalitikum adalah. Dikatakan dalam laman Direktorat SMP Kemendikbudristek situs ini berlokasi di Dusun Sokoliman II Desa Bejiharjo Karangmojo Gunungkidul DIY. Contoh Benda Peninggalan Zaman Megalitikum - Zaman Megalitikum atau yang juga biasa disebut dengan zaman batu besar berasal dari kata mega yang berarti besar dan kata lithikum atau lithos yang berarti batu. Peninggalan zaman Megalitikum ini adalah tempat menyimpan jenazah yang terbuat dari batu biasanya digunakan sebagai tempat penguburan atau stonecists untuk para tetua di lingkungan masyarakat masa megalith.

Zaman megalitikum juga dikenal dengan zaman batu besar karena pada masa itu berkembang tradisi masyarakat mendirikan bangunan yang terbuat dari batu besar. Peninggalan budaya zaman Megalitikum ini berupa bangunan. Dimana di zaman ini terdapat banyak sekali peninggalan berupa kapak batu rumah batu dan perlengkapan lain yang terbuat dari batu.

Peninggalan-peninggalan dari zaman megalitikum mempunyai bentuk beraneka ragam. Waruga adalah peti kubur peninggalan budaya Minahasa pada zaman megalitikum. Jadi menhir memiliki makna sebagai batu Panjang.

Istilah menhir diambil dari bahasa Keltik kata men yang berarti batu dan hir yang berarti panjang. Salah satu peninggalan manusia purba dari zaman Megalitikum yang ada di Yogyakarta adalah situs Sokoliman. Terdapat beberapa peninggalan prasejarah di zaman Megalitikum yang dapat dilihat dari berbagai situs yang ada di Indonesia diantaranya.

Tradisi megalitik juga dikenal sebagai kebudayaan megalitikum adalah bentuk-bentuk praktik kebudayaan yang dicirikan oleh pelibatan monumen atau struktur yang tersusun dari batu-batu besar megalit sebagai penciri utamanya. Budayanya pun lebih mengarah ke kepercayaan roh leluhur. Begitu pula dengan ukurannya ada yang pendek dan ada pula yang tingginya mencapai delapan meter.

Kebudayaan ini berlangsung hingga zaman logam bahkan sampai saat ini kita masih dapat menjumpai di berbagai daerah di indonesia sebagai sisa-sisa tradisi budaya Megalitikum. Menurut hasil analisis dari para ahli arkeolog menyebutkan ciri-ciri masa megalitikum terletak pada fosil yang temukan. Luas situs Sokoliman sendiri adalah 2000 meter persegi.

Hasil budayanya berupa bangunan-bangunan besar yang berfungsi sebagai sarana pemujaan kepada roh nenek moyang. Penyelidikan di Pasemah ini dilakukan oleh Dr. Ciri-ciri selanjutnya adalah peninggalan berbentuk tugu batu dan disebut menhir.

Menhir Menhir adalah batu berukuran besar dan panjang yang ditancapkan di atas tanah sehingga berdiri tegak. Bangunan-bangunan itulah yang kini dikenal sebagai peninggalan sejarah zaman megalitikum di. Maka dari itu masa megalitikum disebut juga sebagai zaman batu.

Dari jumlah gigi yang pernah ditemukan. Van der Hoop dan Van Heine Geldern. Seperti bangunan dengan batu yang berundak hal itu sama dengan peninggalan yang ada di zaman ini yang biasa disebut pundek berundak.

Didalam peti pubur batu ini akan ditemukan berbagai macam jenis benda antara lain berupa tulang- tulang manusia gigi manuisa periuk tanah liat benda- benda logam pedang tombak manik- manik gelang perunggu piring dan lain- lain. Sebagian besar dari kubur batu yang ditemukan terletak. Kebudayaan Megalitikum merupakan zaman dimana manusianya menghasilkan bangunan dari batu besar pada umumnya diperuntukan bagi tempat beribadah terhadap arwah nenek moyang dalam sistem kepercayaan Animisme dan Dinamisme.

Bentuknya menyerupai bangunan kuburan yang bisa dilihat pada masa sekarang. Zaman batu besar banyak meninggalkan benda hasil budaya yang berupa bangunan-bangunan besar yang mempunyai fungsi sebagai sarana untuk. Megalithikum atau zaman batu besar diperkirakan berkembang sejak zaman batu muda sampai zaman logam.

Adapun hasil budaya Megalitikum ini meliputi. Pada umumnya bangunan ini terbuat dari batu dan berukuran cukup besar. Situs Pasemah Untuk lokasi situs ini berada yakni di kawasan Dataran Tinggi Pasemah Pegunungan Bukit Barisan provinsi Sumatera Selatan Sumsel.

Peninggalan Zaman Megalitikum Dikenal juga dengan nama Zaman Batu Besar manusia pada periode ini sudah membangun bangunan yang mempunyai fungsi jelas. Ciri utama pada zaman megalitikum adalah manusia yang hidup pada zamannya sudah mampu membuat bangunan-bangunan besar yang. Bangunan megalitikum merupakan salah satu peninggalan dari zaman purba yang keberadaannya sampai saat ini tetap dilestarikan.

Bentuk peninggalan-peninggalan Zaman Megalitikum tersebut terbuat dari batu besar yang pembentukannya. Karena pada masa megalitikum suku di Indonesia masih tetap melestarikan kebudayaan yang ada di zaman megalitikum. Di lembah Bada Sulawesi Tengah ditemukan juga dua buah arca yang melambangkan sosok lelaki dan perempuan.

Ini merupakan salah satu. Peninggalan zaman megalitikum. Pengertian bangunan megalitikum adalah bangunan-bangunan yang berfungsi sebagai tempat pemujaan terhadap roh para leluhur.

Dengan hal tersebut Indonesia memiliki kebudayaan yang unik dan berbeda dari budaya lainnya. Selain itu juga ada peninggalan zaman megalitikum seperti bangunan yang berundak atau pada zaman sekarang disebut dengan punden berundak. Dolmen Dolmen Adalah sarana penyembahan leluhur pada zaman praaksara yang berbentuk seperti meja dan tersusun dari beberapa batu.

Salah satu jenisnya adalah Desa Wisata Megalitikum yang merupakan kawasan yang menyimpan peninggalan-peninggalan zaman megalitikum. Berdasarkan bentuk-bentuk peninggalannya zaman megalitikum sendiri terbagi menjadi dua jenis yakni megalitikum tua 2500-1500 SM dengan meninggalkan menhir punden berundak dan arca statis serta zaman megalitikum muda 1000-100 SM yang meninggalkan kubur batu sarkofagus dolmen dan arca dinamis. Peninggalan megalitikum ini banyak ditemukan di dataran tinggi Pasemah pegunungan antara wilayah Palembang dan Bengkulu.

Megalitikum berasal dari bahasa yunani mega artinya besar dan lithos artinya batuyang berarti batu-batu besar.


7 Peninggalan Hasil Budaya Zaman Megalitikum Bentuknya Unik


Dolmen Pengertian Fungsi Dan Lokasi Penemuan Halaman All Kompas Com


Artefak Peninggalan Zaman Megalitikum


Posting Komentar untuk "Peninggalan Bangunan Dari Zaman Megalitikum Adalah"