Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Widget HTML #1

Peninggalan Firaun Di Laut Merah

Di sekitar Teluk Aqaba di Nuweiba Laut Merah ilmuwan Ron Wyatt menemukan bangkai roda kereta tempur yang diyakini menjadi kendaraan tentara Firaun ketika mengejar Nabi Musa Alaihissallam. Dalam ayat suci Alquran Nabi Musa Alaihissallam dikisahkan mampu membelah Laut Merah untuk menghindari kejaran tentara Firaun yang ingin membunuhnya dengan sebuah tongkat kayu.


Penemuan Roda Kereta Firaun Di Laut Merah Islampos

GURAUANWARGA - Baru-baru ini jagat maya digegerkan oleh penemuan kota emas peninggalan Firaun ribuan tahun yang lalu.

Peninggalan firaun di laut merah. Dikutip dari Detik hari Kamis 15 April 2021 para arkeolog mengungkap sisa-sisa kota kuno. Temuan ini pun didukung hasil tes yang dilakukan di Stockholm University terhadap beberapa sisa kerangka. Dan tidak kalah heboh penemuan artefak-artefak kuno serta tulang belulang di dasar laut merah yang diduga adalah peninggalan dari balatentara Firaun yang tenggelam saat mengejar nabi Musa AS dan ummatnya.

Namun keberadaannya tak pernah bisa diketahui. Selain itu arkeolog tersebut juga menemukan tulang-belulang kuda. Nah kalau soal bangkai kereta yang diyakini milik Firaun penemunya adalah tim yang diketuai oleh Ron Wyatt.

Banyak yang percaya jika tongkat Nabi Musa memang ada. Sejarah ini diperkuat dengan ditemukannya bangkai kereta kuda dan tulang-belulang manusia di Laut Merah yang diduga merupakan pasukan dan pengawal Firaun. Tapi jangan salah ternyata Mesir juga menyimpan surga bawah laut yang mempesona di wilayah Laut Merah.

Banyak Firaun yang telah memimpin peradaban yang terkenal dengan penginggalan Piramida Khufu-nya itu mulai dari Raja Menes -sekitar 3000 SM pendiri kerajaan pemersatu Mesir hulu dan hilir - hingga Mesir jatuh dibawah kepemimpinan raja-raja dari Persia. Istimewa KAIRO - Kota Emas berusia 3000 tahun yang digadang-gadang peninggalan kerjaan Firaun menghebohkan dunia. Penemuan kota emas peninggalan Firaun melengkapi penemuan terpenting di dunia.

Dalam riwayat ketika Firaun ditenggelamkan di Laut Merah dan akhirnya tewas jasadnya diselamatkan oleh Allah. Laut Merah saat itu terbelah sementara untuk membantu rombongan Musa melintas dan langsung menutup kembali menenggelamkan para tentara Firaun. Bismillah Kisah firaun tengelam di laut merahBertemu lagi bersama channel al-fath kali ini penceramah ustadz abu humairoh menceritakan tenggelamnya Firaun.

About Press Copyright Contact us Creators Advertise Developers Terms Privacy Policy Safety How YouTube works Test new features Press Copyright Contact us Creators. Berdasarkan penelitian ilmiah lokasi penyeberangan Nabi Musa AS diperkirakan berada di wilayah Nuwaiba Semenanjung Sinai Mesir. Kota ini disebut-sebut peninggalan era kejayaan Firaun sekitar 3 ribu tahun lalu dan menjadi penemuan kota kuno terbesar di Mesir.

Penemuan ini menyusul ditemukannya kereta milik Firaun di dasar Laut Merah yang tidak menutup kemungkinan bagi arkeolog menjadi petunjuk untuk menemukan tongkat Nabi Musa. Bukti penemuan emas peninggalan dari raja firaun yang ditemukan di dalam laut merah yang masih utuh ini adalah sebuah bukti saat penemuan emas dari peninggal. Kereta milik Firaun di dasar Laut Merah sebelumnya telah ditemukan yang jadi petunjuk para arkeolog untuk menggali keberadaan tongkat Nabi Musa.

Seorang Arkeologi bernama Ron Wyatt pada ahir tahun 1988 menyatakan bahwa dirinya telah menemukan beberapa bangkai roda kereta tempur kuno. Menurut beberapa keterangan setelah tenggelam mayatnya terdampar di pantai dan ditemukan oleh orang-orang Mesir untuk diawetkan dibalsem hingga utuh seperti sekarang dan dapat dilihat di museum Mesir. Teknologiid Baru-baru ini ditemukan kota emas peninggalan Firaun sehingga melengkapi penemuan terpenting di dunia.

Dream - Baru-baru ini Mesir membuat pengumuman yang cukup mengejutkan terkait artefak dari era FiraunMuseum Mesir menyatakan telah membuang. Mesir Muslim Obsession Mendengar kata Mesir tentunya di bayangan kita adalah gurun pasir yang tandus beserta piramida dan patung sphinx peninggalan dinasti Firaun. Sebelumnya pada 2019 kereta yang digunakan Raja Firaun untuk mengejar Nabi Musa AS juga ditemukan.

Sebelumnya ditemukan kereta milik Firaun di dasar Laut Merah yang mungkin menjadi petunjuk para arkeolog untuk menggali keberadaan tongkat Nabi Musa. Temuan ini disebut. Penemuan tersebut diperkuat adanya tulang dan tengkorak manusia di sekitar lokasi.

Dikutip dari BBC para arkeolog mengungkap sisa-sisa kota kuno yang dijuluki kota emas yang hilang di gurun Mesir. Pencapaian itu diyakini melengkapi penemuan terpenting di Dunia. Dikutip dari BBC dan ditulis Detikinet Kamis 1542021 para arkeolog mengungkap sisa-sisa kota kuno yang dijuluki kota emas yang hilang di gurun Mesir tepatnya di luar Luxor.

Laut yang berada di antara benua Asia dan Afrika ini memiliki terumbu karang nomor 2. Sebelum penemuan kota emas ini seorang arkeolog bernama Ron Wyatt bersama peneliti lainnya mengaku telah menemukan bangkai kereta kuno di dasar Laut Merah. Kereta milik Firaun di dasar Laut Merah sebelumnya telah ditemukan yang jadi petunjuk para arkeolog untuk menggali keberadaan tongkat Nabi Musa.

Sebelumnya ditemukan kereta milik Firaun di dasar Laut Merah yang mungkin menjadi petunjuk para arkeolog untuk menggali keberadaan tongkat Nabi Musa. Para peneliti Stockholm University mengatakan struktur dan kandungan tulang yang ditemukan tersebut berusia sekitar 3500 tahun. Drews dan kelompoknya meneliti tentang angin topan yang berasal dari Samudera Pasifik menciptakan badai besar yang dapat menghempaskan air di laut dalam.

Penemuan tulang tersebut memperkuat dugaan bahwa tulang-belulang tentara Firaun tenggelam di Laut Merah. Peristiwa tersebut akhirnya membuat Nabi Musa Alaihissallam dan umatnya berhasil selamat dengan menyeberang dari Laut Merah. Ada keanehan nama pada peninggalan Firaun yang tenggelam di Laut Merah itu.

Entah melawan sihir-sihir bawahan Firaun sampai membelah Laut Merah. Seperti yang kamu tahu tongkat ini selalu menemani Nabi Musa ketika tengah berada di situasi yang genting. Kalau menurut penelitian arkeolog sih ya kota ini adalah peninggalan kejayaan Firaun yang diperkirakan berlangsung pada 3 ribu tahun yang lalu.

Yang bikin heboh bangkai kereta ini beneran ditemukan pada 1988 di dasar Laut Merah lo.


Bangkai Kereta Firaun Bukti Nabi Musa Benar Benar Belah Lautan


Penemuan Kereta Firaun Saat Mengejar Nabi Musa Di Laut Merah Klikpapua


Inilah Penemuan Jasad Firaun Dan Roda Keretanya Yang Tenggelam Di Laut Merah Ardiyansyah Com


Posting Komentar untuk "Peninggalan Firaun Di Laut Merah"